Pengertian Kaca Tempered
Kaca Tempered adalah salah satu tipe kaca dari sekian banyak macam kaca yang umum dipakai untuk jendela, pintu, dan partisi. Tipe kaca ini diciptakan dari kaca float bermutu tinggi via proses pemanasan thermal dimana kaca dipanaskan hingga pada titik lunak kemudian didinginkan dengan pesat.
Dengan pelaksanaan pendinginan yang kencang membikin kaca memiliki kelenturan dan tenaga yang bagus terhadap tekanan di kedua sisi permukaan kaca. Kaca Tempered mempunyai tenaga 4-5 kali lebih bagus dibandingkan kaca lazim dengan ketebalan yang sama.Untuk anda yang berharap membikin pintu kaca, partisi kaca, dinding kaca tempered, ralling tangga/balkon, canopy kaca, dan pintu shower kamar mandi jenis kaca ini benar-benar layak sekali sebagai bahan untuk membuat konstruksi bangunan tersebut.
Kami menyediakan kaca tempered Tuban sekalian dengan jasa pemasangannya untuk bangunan gedung seperti partisi kaca ruangan kantor, dinding kaca tempered untuk lobby utama, pintu kaca tempered swing ataupun sliding. Kaca tempered dijadikan dari kaca float bermutu tinggi melewati pengerjaan pemanasan thermal di mana kaca akan dipanaskan hingga dengan titik lunaknya kemudian didinginkan secara cepat. Profit ini akan memberikan kaca tempered Tuban daya lebih. Kaca temperd memiliki tenaga 4 sampai 5 kali lebih baik terhadap benturan, tekanan, maupun perubahan temperatur ekstrim dibandingkan kaca awam dengan ketebalan sama. kaca tempered Tuban juga digolongankan sebagai kaca pengaman dan dikala pecah akan berubah menjadi pecahan-pecahan kecil (sebesar ibu jari tangan) yang tidak tajam, sehingga mengurangi resiko terjadinya cedera serius.
Penerapan Kaca Tempered di Tuban
Proses: kaca tempered berdasarkan standard ASTM C1048 yakni 4 sampai dengan 5 kali lebih kuat ketimbang kaca biasa dengan ketebalan sama. Untuk kaca tempered minimal tekanan permukaan ialah 10000 psi
Keamanan: saat pecah terkena benturan, kaca tempered akan segera menjadi pecahan-pecahan kecil sebesar ibu jari tangan dan tak tajam. Keuntungan ini akan mengurangi terjadinya cedera serius
Langkah-langkah dalam Sesudah Produksi Kaca Tempered
- Memotong kaca mentah/raw glass sesuai dengan ukuran yang dikehendaki oleh pihak pembeli/customer. Kaca dapat berupa kaca polos/bening(clear), tinted(warna), atau reflective
- Sebagian dipotong, komponen tepi kaca akan mengalami cara kerja edging/digosok. Tujuannya menghilangkan komponen tajam, sekiranya kualitas edging kurang baik, bisa menyebabkan pecah di dalam furnace. Lubang dan cowakan(seandainya memang dipinta) akan dijalankan selanjutnya
- Kaca akan mengalami cara kerja pencucian dan pengeringan sebelum dipindahkan ke zona proses tempering
- Kaca kemudian dimasukkan ke dalam ruang pemanasan dan dipanaskan sampai ke titik lunaknya(sekitar 700 C), segera sesudah kondisi ini tercapai, kaca dipindahkan lagi ke proses selanjutnya yakni didinginkan secara pesat dengan meniupkan udara dengan tekanan tertentu pada kedua sisinya (atas & bawah). Pendinginan secara cepat ini akan memunculkan stress di berjenis-jenis bagian daripada kaca itu sendiri yang walhasil memunculkan sebagian zona stress yang berbeda. Keuntungan ini yang memberikan kekuatan pada kaca tempered
- Beberapa pelaksanaan pendinginan secara cepat selesai, kaca akan keluar sebagai kaca tempered
- Warna, kejernihan, komposisi kimia, transmisi sinar tidak mengalami perubahan setelah pengerjaan tempering. Juga kekerasan, gravitasi spesifik, koefisien pemuaian, spot lunak, konduksi panas ataupun kekakuan tidak berubah. properti jasmani yang berubah merupakan kenaikan ketimbang tensile strength, ketahanan yang lebih bagus terhadap perubahan temperatur ekstrim, dan ketahanan yang lebih bagus kepada benturan.